MAKALAH TENTANG SKRIPSI


I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
Skripsi adalah jenis karya ilmiah yang ditulis dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program studi yang ditempuh oleh mahasiswa pada jenjeng S1. Karya ilmiah merupakan suatu publikasi ilmiah yang berisi tentang gagasan-gagasan dalam permasalahan yang dituangkan dalam sebuah tulisan dengan sistematika tertentu yang memiliki karakteristik keilmuan dan memenuhi syarat keilmuan. Salah satu jenis karya ilmiah yaitu skripsi. Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam bentuk penelitian yang berhubungan dengan masalah yang sesuai dengan bidang studinya untuk memperoleh gelar sarjana.
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa harus mengetahui karakteristik dan sistematika penulisan skripsi dengan baik, agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pedoman mengenai penulisan skripsi dengan baik, agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pedoman mengenai pnulisan skripsi yang digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.
Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah penulisan karya ilmiah dan buku ajar yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang karakteristik skripsi, bagaiman seharusnya skripsi dirancang sebaik-baiknya sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan sehingga nantinya mahasiswa akan terbantu dalam proses penyusunan skripsi.




1.2     Rumusan Masalah
1.    Apakah hakikat skripsi?
2.    Bagaimana karakteristik dan Sistematika penulisan skripsi?
3.    Apa sajakan tahap pembimbingan dalam penulisan skripsi?
4.    Bagaimana teknik penulisan skripsi?
5.    Bagaimanakah contoh format penulisan skripsi?

1.3     Tujuan
1.    Mengetahui hakikat skripsi
2.    Mengetahui karakteristik dan sistematika penulisan skripsi
3.    Mengetahui tahap pembimbingan dalam penulisan skripsi
4.    Mengetahui teknik penulisan skripsi
5.    Mengetahui contoh format penulisan skripsi
1.4     Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai skripsi, mengetahui dan memahami bagaimana cara penulisan, pembuatan, tujuan maupaun langkah-langkah pembuatan skripsi.










II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Skripsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Skripsi disusun dan dipertahankan untuk mencapai gelar sarjana jenjang S1. Biasanya skripsi menjadi salah syarat kelulusan. Secara umum skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dippertanggung jawabkan dalam suatu sidang ujian akhir program untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S1. Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana S1 dan dipolma (D3). Menurut berbagai sumber, pengertian skripsi dapat didefinisikan sebagai berikut:
a.    Karanga ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. (W.J.S Poerwardaminta, 1986:957)
b.    Karya tulis ilmiah yang ditulis sebagai salah satu syarat unruk mencapai tingkat tertentu dan dibuat saat mahasiswa akan menamatkan studinya. (Endry Boeriswati dan Moediasih R. Wijoto, 1991 : 126-127)
c.    Karya tulis ilmiah yang ditulis dan dipersiapkan pada akhir program studinya sebagai salah satu syarat mendapat gelar dan skripsi ini ditulis oleh mahasiswa program S1. (DR. Nana Sujana, 1988 : 81)
d.   Karya ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa jenjang program sarjana muda atau sarjana. (Ahmad, 1999 : 8)

Jadi, pada hakikatnya skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa jenjang program sarjana. Skripsi dapat merupakan tugas akhir bagi mahasiswa untuk mencapai gelar kesarjanaannya.

2.2       Tujuan dan Karakteristik Penulisan Skripsi
2.2.1   Tujuan Penulisan Skripsi
Tujuan utama penulisan skripsi adalah memberi bekal pengalaman belajar ilmiah sehingga mahasiswa mampu berpikir dan bekerja secara ilmiah, merencanakan penilitian ilmiah, melaksanakn penelitian ilmiah, menulis karya ilmiah hasil penelitian, dan mempertahankan dan mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya.
2.2.2   Karakteristik Penulisan Skripsi
a.    Untuk bidang pendidikan, skripsi difokuskan pada eksplorasi permasalahan atau pemecahan masalah pendidikan dan pengajaran pada tingkat pendidikan prasekolah (PAUD), pendidikan dasar (SD,SLTP,MTs), pendidikan menengah (SMA,SMK,MA), pendidikan tinggi, serta jalur pendidikan luar sekolah termasuk pendidikan keluarga.
b.    Untuk bidang nonkependidikan, skripsi difokuskan pada permasalahn pada bidang keilmuan yang sesuai dengan program studi mahasiswa.
c.    Skripsi ditulis atas dasar hasil pengamatan dan observasi lapangan dan penelaahan pustaka yang relevan.
d.   Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, sedangkan untuk program pendidikan bahasa Arab skripsi ditulis dalam bidang studi jurusan yang bersangkutan, dengan keharusan membuat sinopsis dalam bahasa Indonesia.



2.3       Fungsi Penulisan Skripsi
Penyusunan dan penulisan skripsi berfungsi sebagai berikut:
a.    Pendidikan dan pengajaran, yakni mendidik dan mengajar mahasiswa dalam memadukan seluruh pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya selama melaksanakan program akademik menjadi suatu karya ilmiah dalam bidang keilmuan tertentu sesuai dengan bidang spesialisasi masing-masing.
b.    Penelitian dan pengembangan yakni, upaya memecahkan suatu masalah secara ilmiah dan objektif sehingga membuahkan bermacam-macam gagasan kreatif untuk disumbangkan kepada dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
c.    Kurikuler yakni merupakan salah satu tugas akademik yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa yang akan menempuh ujian kesarjanaan dalam bidang tertentu.
d.   Evaluasi yaitu sebagai salah satu persyaratan menempuh ujian dan sekaligus merupakan fokus dimana pertanyaan ujian akan disampaikan kepada mahasiswa yang wajib mempertanggungjawabkannya di forum ujian terbuka. Hasil ujian skripsi menjadi salah satu bahan untuk menentukan kelulusan mahasiswa yang bersangkutan.
e.    Administratif yakni produk ilmiah yang dapat dikomunikasikan kepada umum melalui media tertentu dan sekaligus menunjukan bidang keahlian seorang sarjana yang mungkin kelak berguna dalam kaitannya dengan penempatan dalam bidang pekerjaan bagi seorang lulusan perguruan tinggi.







2.4       Sistematika Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa terdiri dari tiga bagian pokok yaitu:
2.4.1   Bagian Persiapan
1.    Sampul
2.    Halaman Judul
Judul skripsi dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif dan afirmatif. Judul harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian dan metode penelitian. Walaupun judul sudah harus dibuat sejak proposal penelitian dibuat, namun pada akhirnya judul dapat saja berubah sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dengan para pembimbing yang bersangkutan berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dan diolah. Maksud penulisan skripsi, di tulis dibawah judul merupakan pernyataan ringkas, yakni untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujuan S1. Pernyataan mengenai maksud ini ditulis baik dalam sampul luar maupun sampul dalam. Kedudukan tim pembimbing ditempatkan pada halaman khusus. Untuk skripsi S1 dapat digunakan istilah tim pembimbing dengan kedudukan sebagai tim pertama, pembimbing kedua, dan seterusnya. Pernyataan tentang keaslian karya tulis menegaskan bahwa karya tulis tersebut adalah benar-benar karya mahasiswa yang bersangkutan dan bukan jiplakan. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain. Tempat, tanggal, bulan, tahun yang membuat pernyataan dan tanda tangan.
3.    Halaman Pengesahan
Pada halaman ini berisi judul skripsi, nama penulis, NPM serta pihak yang mengesahkan (para pembimbing skripsi) dan diketahui oleh ketua jurusan. Nama pembimbing dan ketua jurusan ditulis lengkap dengan gelarnya.

4.    Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat dan lengkap yang memuat judul, permasalahan, pendekatan terhadap masalah, landasan teoristik yang digunakan, hasil temuan dan rekomendasi. Abstarak ditulis dalam satu halaman dan diketik dalam satu spasi.
5.    Kata pengantar
Kata pengantar berisi uraian yang mengantar para pembaca skripsi kepada permasalahan yang diteliti. Dalam kata pengantar dapat pula dikemukakan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ilmiahnya.ucapan terimakasih disampaikan secara singkat, dan sebaiknya tidak merupakan bagian yang terpisah.
6.    Daftar isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara lebih rinci dari skripsi. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub-sub isi yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub-sub judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukan nomor halamannya. Nomor-nomor untuk halaman awal sebelum bab 1 digunakan angka romawi kecil seperti (i,ii,iii,iv,v dan seterusnya), sedangkan dari halaman pertama bab 1 sampai dengan halaman terakhir dari karya tulis ilmiah digunakan angka seperti (1,2,3,4,5 dan seterusnya).
7.    Daftar tabel
Pada dasarnya fungsi tabel ini sama dengan daftar isi, yakni menyajikan tebel secara berurutan mulai dari tabel pertama samapai dengan tabel terakhir yang ada dalam skripsi. Secara berurutan daftar tabel ini menyatakan nomor urut tabel (dengan dua angka Hindu-Arab) yang masing-masing menyatakan nomor urut tabel  bab didalam skripsi. Judul tabel pda daftar tabel ditulis dengan huruf besar untuk setiap huruf awal kata, nomor tabel dan judul tabel pada naskah dicantumkan diatas tabel yang bersangkutan.
8.    Daftar bagan (ganbar)
Pada dasarnya fungsi daftar gambar sama seperti fungsi daftar-daftar lainnya, yakni menyajikan gambar secara berurutan mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar yang terakhir yang tercantum dalam skripsi. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut gambar dan nomor urut bab didalam skripsi. Judul gambar pada daftar gambar ditulis dengan huruf besar untuk setiap huruf awal kata, nomor gambar dan judul gambar pada naskah dicantumkan di bawah gambar yang bersangkutan.

2.4.2         Bagian Teks
1.  Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal skripsi yang memberikan gambaran tentang :
a)   Latar belakang
b)   Identifikasi masalah
c)   Batasan dan rumusan masalah
d)   Tujuan dan manfaat penelitian latar belakang masalah
2.  Bab II. Landasan Teori
Bab ini terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan yaitu kajian teori yang harus diuraikan secara cermat, kerangka konseptual dan hipotesis.
a)  Kajian Teoritis
    Bab ini berisi kutipan atau teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Di dalamnya dapat dikemukakan hal-hal yang sejalan atau bertentangan dengan pendapat atau teori lain sehingga jelas alasannya mengapa suatu teori tersebut digunakan oleh penulis. Penelitian terdahulu yang relevan juga diperlukan pada bagian ini.
b)  Kerangka Konseptual
Pada bagian ini diperlihatkan kaitan antar variabel yang akan diteliti sesuai dengan teori atau fakta lapangan yang diperkuatnya.
c)   Hipotesis
     Hipotesis dirumuskan berdasarkan kerangka konseptual yang selanjutnya harus diuji kebenarnnya melalui analisis data penelitian.




3.  Bab III. Metodologi Penelitian
Bab ini berisi pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian, antar lain meliputi :
a)   Defenisi operasional atau penjelasan variabel penelitian
b)   Tempat atau lokasi dan waktu penelitian
c)   Sumber data atau populasi dan sapel
d)   Instrumen dan cara mengumpulkan data
e)   Teknik analisis data yang digunakan
4.  Bab Iv. Deskripsi Data Dan Pembahasan
Bab ini terdiri dari dua bagian besar yaitu :
a)   Deskripsi Data
Berisi serangkaian data yang berhasil dikumpulkan, baik data pendukung seperti latar belakang lembaga / instansi yang diteliti, struktur organisasi dan sebagainya serta data utama yang diperlukan untuk pengujian hipotesis. Data-data tersebut harus dideskripsikan secar sistematis.
b)  Pembahasan
Bagian ini berisi pembahasan tentang hasil penelitian sesuai dengan acuan dan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Bagian pembahasan ini memperlihatkan  ketajaman dan keluasan wawasan penulis mengenai permasalahan yang dikajinya.
5.  Bab V. Kesimpulan Dan Saran
    Pada bab ini berisi dua bagian yaitu :
a)  Kesimpulan
Kesimpulan menyajikan pemaknaan secara terpadu terhadap hasil penelitian yang telah diperoleh. Bentuk-bentuk penulisan kesimpulan dapat berupa butir-butir maupun bentuk essai padat
b)  Saran-saran
Dari kesimpulan selanjutnya penulis dapat memberikan saran-saran atau rekomendasi.





2.4.3  Bagian Akhir
1.  Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan dalam karya ilmiah (skripsi), karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan skripsinya tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka. Penulisan pustaka disusun menurut abjad dari nama penulisnya dan nama keluarga harus ditulis lebih dahulu tanpa menyertakan gelar. Sumber tulisan (pustaka) yang menggunakan lebih dari satu baris diketik satu spasi dengan menjorok ke dalam sejauh 0,5 inchi untuk baris ke dua dan seterusnya, sedangkan jarak antar pustaka diketik dengan dua spasi dan diawali pada margin kiri.
2.   Lampiran-Lampiran
Lampiran berisi keterangan-keterangan tambahan yang digunakan dalam karya ilmiah bersangkutan, misalnya berupa dokumen khusus, instrumen atau alat pengumpul data, ringkasan hasil pengolahan data, peta atau gambar. Setiap lampiran diberi nomor urut dan masing-masing diberi judul.
3. Daftar Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis ditulis dapat dalam bentuk butir per butir maupun dalam bentuk essai padat yang antara lain memuat nama, tempat dan tanggal lahir, data orang tua penulis, riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan tanda penghargaan yang pernah diterima.









2.5  Pembimbingan
2.5.1 Prosedur Bimbingan
Penyelesaian skripsi melalui tiga tahap yaitu:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, mahasiswa dianjurkan berkonsultasi atau diskusi dengan dosen yang memiliki keahlian dalam bidang kajian yang diteliti. Tujuannya adalah untuk memantapkan topik, permasalahan, serta metodologi penelitian yang direncanakan. Berdasarkan hasil konsultasi, mahasiswa melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Mahasiswa calon diwajibkan menyusun usulan rancangan penulisan skripsi yang memuat:
a.    JUDUL SKRIPSI
b.    Latar belakang masalah
c.    Identifikasi masalah termasuk pertanyaan penelitian
d.   Variabel penelitian (bagi penelitian kuantitatif)
e.    Tujuan penelitian
f.     Kegunaan penelitian
g.    Definisi operasional (bagi penelitian kuantitatif)
h.    Asumsi dan hipotesis (bila ada hipotesis);
i.      Ringkasan tinjauan teoretis (dari buku, jurnal, Internet, dan laporan penelitian yang relevan)
j.      Metodologi mencakup desain penelitian, sampel atau subjek, instrumen, dan teknik analisis)
k.    Sistematika penulisan
2. Agenda kegiatan.
3. Mengajukan rancangan pada butir 1) untuk mendapatkan pengesahan dari Dewan Bimbingan Skripsi di Jurusan (dilaksanakan dalam seminar rancangan penulisan skripsi)
4. Mendapat persetujuan nama-nama pembimbingnya melalui SK Dekan tentang pembimbing.




b. Tahap Pelaksanaan Penelitian dan Bimbingan
Setelah Surat Keputusan pengangkatan pembimbing skripsi diterbitkan, mahasiswa yang bersangkutan mulai bekerja di bawah bimbingan pembimbing yang telah ditunjuk. Apabila seorang mahasiswa keberatan atas seseorang pembimbing, maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan penggantian pembimbing kepada Dekan melalui Ketua Jurusan. Setelah proposal penelitian disepakati oleh para dosen pembimbing, mahasiswa melaksanakan kegiatan penelitiannya dan kemudian dilanjutkan dengan proses penulisan. Selama proses penelitian dan penulisan, mahasiswa tetap berkonsultasi secara teratur dengan para pembimbingnya sesuai dengan perjanjian antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Untuk memantau kegiatan penelitian mahasiswa semua proses bimbingan direkam dalam kartu bimbingan.
c. Tahap Penyelesaian Akhir dan Ujian
Setelah penulisan skripsi dinilai oleh tim pembimbing dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan, mahasiswa dapat mengajukan ujian skripsi kepada ketua jurusan. Ujian skripsi dapat diselenggarakan tiap bulan sesuai dengan aturan dalam kalender akademik UPI. Jadwal ujian dan dosen penguji sidang skripsi ditetapkan melalui SK Dekan.

2.6    Lembar Kerja dan Pengetikan
a.    Kertas
Kertas yang digunakan ialah HVS 70 atau 80 gram ukuran kuarto ataupun A4 (21,0 x 29,7 cm).
b.    Bidang Kerja
Bidang kerja yang digunakan pada kertas adalah 4 cm dari sisi kiri dan 3 cm masing-masing dari sisi kanan, sisi atas dan sisi bawah kertas.
c.    Pengetikan
Karya ilmiah khususnya skripsi harus diketik dengan komputer dan boleh menggunakan program wordstar, wordPerfeck, Microsoft Word dan program-program pengolah kata lainnya. Jenis huruf yang digunakan ialah yang memiliki 10 karakter setiap inchinya (10 cpi).Naskah diketik dua spasi kecuali untuk hal-hal khusus sebagaimana dijelaskan pada bagian Teknik Penulisan. Awal paragraf dimulai 0,5 inchi ke dalam atau pada ketukan ke enam dari batas margin kiri. Judul tabel, judul gambar dan sejenisnya diketik satu spasi. Judul tabel ditulis di atas tabel sedangkan judul bagan, gambar ataupun grafik ditulis pada bagian bawah. Kata lanjutan setelah tanda koma, titik koma atau titik dua diketik dengan jarak satu karakter dari tanda koma. Kalimat lanjutan setelah tanda titik sebaiknya diketik dengan jarak dua karakter dari tanda titik kalimat sebelumnya.
d.   Ilustrasi
Ilustrasi seperti gambar, tabel ataupun bagan harus ditulis pada kertas naskah. Ilustrasi tersebut tidak boleh menggunakan kertas grafik atau kertas lain yang ditempelkan pada kertas naskah (kecuali foto atau bahan cetakan).
e.    Nomor Halaman
Halaman sampul, judul dan pengesahan tidak dinomori. Halaman abstrak diberi nomor dengan angka arab dan diapit dua tanda kurung. Halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar bagan atau gambar diberi nomor dengan angka romawi kecil i, ii dan seterusnya. Nomor halaman abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar bagan atau gambar diletakkan di tengah bawah dari naskah. Untuk halaman naskah yakni dari halaman pendahuluan sampai halaman daftar pustaka serta lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka arab tanpa menggunakan titik. Nomor halaman untuk naskah (pendahuluan sampai daftar pustaka dan lampiran) diletakkan pada sudut kanan atas naskah, kecuali untuk halaman-halaman yang memuat judul bab dan daftar pustaka yang harus diletakkan di tengah bawah dari naskah. Setiap judul bab harus dimulai pada halaman baru.

2.7     Teknik Penulisan
a.  Angka dan Satuan
Pada awal kalimat tidak dibenarkan menggunakan angka atau lambang. Angka biasanya digunakan untuk menyatakan tanggal, nomor halaman, persentase dan waktu, contohnya : tanggal 1 Agustus 1977; halaman 25; 50 %; pukul 14.00 dan sebagainya. Jika dalam suatu kalimat harus diawali dengan suatu lambang atau angka maka harus ditulis dengan huruf, contohnya : Satu kilogram bahan “X” membutuhkan tenpat seluas 50 cm pada meja itu. Ukuran ataupun jumlah dapat menggunakan angka sedangkan satuan dapat disingkat tanpa memberi tanda titik pada akhir singkatannya, seperti : 5 cm, 220 V, 10 kg, 10 ha, 8 km dan seterusnya. Untuk angka besar dapat juga menggunakan kombinasi angka dan huruf, contohnya : 1.500.000 ditulis menjadi 1,5 juta. Hasil pengukuran atau suatu jumlah harus ditulis dengan huruf bila kurang dari 10 dan ditulis dengan angka untuk 10 atau lebih, misalnya : dua orang, tujuh mahasiswa, 10 buah buku. Jika menyatakan suatu rangkaian atau deretan dapat menggunakan angka, misalnya; Pemberian libur kepada karyawan adalah 10 hari, 6 hari dan 4 hari masing-masing untk golongan I,II dan untuk golongan III. Rumus dan kalimat-kalimat matematika dapat ditulis dengan angka atau simbol-simbol. Apabila rumus atau kalimat matematika tersebut hanya terdiri dari satu baris maka penulisannya harus ditempatkan di tengah-tengah.
b.    Singkatan
Singkatan yang boleh digunakan adalah singkatan yang sudah resmi atau lazim digunakan. Untuk menulis singkatan, pertama sekali harus ditulis secara lengkap kemudian diikuti dengan singkatan resminya yang diletakkan di dalam tanda kurung, contoh : Fakultas MIPA (FMIPA) merupakan fakultas favorit untuk Perguruan Tinggi di Yogyakarta. Penulisan selanjutnya dapat hanya menggunakan singkatan FMIPA saja.
c.    Font Italic (cetak miring)
Istilah asing ditulis dengan font italic (cetak miring), contoh : et al
d.   Penulisan Judul
Judul skripsi (pada halaman judul dan sampul) ditulis dengan huruf kapitas di tengah atas, jika judul lebih dari satu baris harus diketik berbentuk piramid terbalik. Judul bab ditulis dengan huruf kapital diletakkan pada atas tengah halaman dan nomor bab ditulis dengan angka romawi. Judul sub bab ditulis pada margin kiri dan didahului dengan huruf urutan (capital). Jarak subbab ialah empat spasi di bawah judul bab, huruf pertama setiap kata dalam judul subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata sambung. Jarak sub bab dengan teks berikutnya tiga spasi, demikian juga jarak teks dengan sub bab di bawahnya.

BAB III
PENUTUP

3.1    Simpulan
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa jenjang program Sarjana Muda atau Sarjana. Sehingga dapat dikatakan bahwa skripsi merupakan karya ilmiah yang memiliki sistematika penulisan dan tata bahasa yang teratur, ilmiah, logis, dan objektif.
Fungsi penulisan skripsi berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Skripsi tersebut sebagai hasil penelitian atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program. Sehingga dalam penyusunannya tidak dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa melainkan dengan bimbingan dari dosen pembimbing. Serta sistematika penulisan skripsi pun dari satu universitas dengan universitas lainnya dapat berbeda-beda.

3.2     Saran
Sebagai mahasiswa sudah seharusnya memiliki pemikiran yang kritis dan mampu menuliskannya dalam sebuah karya ilmiah. Dan salah satunya adalah melalui skripsi. Sehingga alangkah baiknya jika mulai saat ini mahasiswa membuka lebar pikirannya terhadap kondisi sekitarnya agar mampu menulis dengan baik (kontekstual) dan menghindari kegiatan plagiarisme.



DAFTAR PUSTAKA
Halaki, Oemar. 2010. Fungsi dan Tujuan Penulisan Skripsi. (dalam http: //id.shvoong.com/writing-and-speaking/2032944-fungsi-dan-tujuan-skripsi/.
Wardani, dkk. 2011. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wirartha, Made. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: ANDI.


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH SISTEMATIKA SKRIPSI

MAKALAH PEPSODENT VS CIPTADENT